![partisi kartu sd](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqnOU_N1nuWxdI-QVKqfeE_7MlRw39TdLAwl8uts8DWHVFawb9p2wBpKzWc45IzXi-TrFEaqlBYQUCjPtFOM2-ErDbbSA56RPKvRDQ0eKAWiqh3fJwVV1X75vFE_6-AWZvge-N9HaARilm/s1600/partisi-kartu-sd.png)
Secara default, SD Card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yaitu fat32. Dengan melakukan partisi pada SDcard, kita bisa membaginya menjadi 3 buah partisi yaitu fat32, ext2, dan Linux Swap.
- Fat32 berguna untuk menyimpan data seperti lagu-lagu mp3, video, foto, dokumen, dan lain-lain. Ini adalah fungsi yang dimiliki SDCard pada saat Anda membelinya pertama kali.
- Ext2 berguna untuk menyimpan data hasil instal aplikasi, ext2 boleh dikatakan sebagai memori internal kedua.
- Linux Swap berguna sebagai RAM expanded. Linux Swap adalah partisi yang digunakan sebagai RAM tambahan, biasanya dibutuhkan pada perangkat Android dengan kapasitas RAM bawaan yang kecil.
Sebelum melakukan partisi, pastikan Anda telah mem-backup data Anda ke storage lain karena dengan melakukan partisi, data-data pada SD Card Anda akan terhapus.
1.Download software MiniTool Partition Wizard Professional Edition 8.1 (FULL + Keygen)
2. Instal software tersebut di komputer PC/Laptop. Jalankan dan masukan serialnya.
3. Sambungkan SD Card ke PC/laptop menggunakan card reader, jangan menggunakan kabel data, ya.
4. Jalankan software MiniTool Partition Wizard, hapus data pada SD Card dengan cara klik kanan drive SD Card Anda lalu pilih Delete sehingga menjadi Unallocated.
5. Setelah drive SD Card menjadi Unallocated, klik kanan drive Unallocated tersebut, lalu pilih Create.
![partisisd card](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnbWkWXlI2dh92_PrKxBqBw8go8Js_zk3RYFZDPf7tUJf_HXNMs4vqpsrDMVqUAGWwkfZyHSqOrYlVBVGfLXqlRO8-SoTsGiNnMBhyTS0w26SzAeNKG5ycJ70kVdsFVwM12TqWKrT7fgJl/s1600/partisi-2.png)
Akan muncul jendela baru untuk membuat partisi.
1. Partisi Penyimpan Data, fat32
FAT32, untuk menyimpan data utama seperti lagu, gambar, video, dll. Ini biasanya dibuat yang paling besar.
Create As : Primary
File System : FAT32
Cluster Size : Default
Size and Location : Atur berapa kapasitas penyimpanan, sisakan untuk partisi 2 dan 3
![partisimemori android](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLIZXg2DdFrfxvCfX4v6y11R4D_8wToixlNCs1YJAetBh__5zb4tHvkG8PZ8IApL35Sk-5NU_8hKeMHRYJEx23a3Q2VWVURUd-O4VR4XdfwIqYPzebcSoKb4dcr_79IRTkgQF_Q2onJNWU/s1600/partisi-3.png)
Klik OK
2. Partisi Penyimpan Data Hasil Instal Game/Aplikasi, Ext2
Ext2, untuk dijadikan memori internal kedua. Data-data hasil penginstalan aplikasi akan masuk di sini.
1. Klik kanan disk Unallocated, lalu pilih Create.
Create As : Primary
File System : Ext2
Cluster size : 4 KB
Size and Location : Atur berapa kapasitas penyimpanan, sisakan untuk partisi 3
![partisimemory eksternal](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvyrX7W1l6ZPkbmFSH8-xDAz-T-42401mi0QheV1ukeufZ2Pran16f67ZjdHst7lldJR30UEqLPTAVQLAAMzflXRwW76ef5OwKhEEgmr1Snf9bEv9FdWMPaS_I-A6hZqhbLx-Q6qmh3cI/s1600/partisi-4.png)
2. Klik OK
Jika muncul pesan seperti gambar di bawah ini itu wajar, karena Windows memang tidak mendukung partisi Ext2, partisi Ext2 bisa terbaca pada Android.
![cara membuat partisi, memorieksternal](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR9F06fFKj2FzA4h4JbAT24vArD3bFZoysfi4K2FX-7CVvxOrJXEOkfaJIiJEfbibzN7b3XDm858va6gV_504KMCuXTpU30l9_xNrLMrfGn4qmRJyPVkawD9AbQwhClJRafaRo6hKg-uoE/s1600/partisi-5.png)
Tambahan: Apabila ponsel Anda tidak mendukung partisi Ext2, Ext3, Ext4, disarankan untuk membuat 2 partisi fat32. Pada windows yang terdeteksi hanya partisi fat32 pertama, namun pada Android akan terbaca 2 partisi walau pun sama-sama Fat32. Partisi fat32 bisa digunakan aplikasi semacam Link2SD untuk membuat link aplikasi ke memori eksternal.
3. Partisi RAM Expanded, Linux Swap
Linux Swap, berguna sebagai RAM tambahan.
1. Klik kanan disk Unallocated, lalu pilih Create.
Create As : Primary
File System : Linux Swap
Cluster Size : Default
Size and Location : Sisanya
![partisimicro sd android](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqREpFMFwOuWyrBaXv_7oIcl5xQyqU9jBdiORQyjuZ-5CZPS9it_9-7qvBAwPEhFgCmJzRMmPBs5QMb2Hr1V02E4789Q2TC8o7w1taFqHjqa-cSy5H7hhHTP5-b-DaOhXzhfAl-VqDi42g/s1600/partisi-8.png)
2. Klik OK
Di bawah ini adalah perkiraan penggunaan MicroSD 2GB, 4GB, 8GB, dan 16GB. Jangan dibuat jadi patokan, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
MicroSD 16GB :
a. Primary file system Fat32 (14GB)
b. Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 8GB :
a. Primary file system Fat32 (6,3GB)
b. Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 4GB :
a. Primary file system Fat32 (2,7GB)
b. Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 2GB :
a. Primary file system Fat32 (1,4GB)
b. Primary file system Ext2 (500MB)
Setelah selesai semuanya, klik Apply, ada pada pojok kiri atas.
Jika muncul peringatan seperti gambar di bawah :
![partisi memoricard android](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLoAc7FTL17dAwxsODvqpyBe7NmU5OBtIUW7renKv0QLjERfosqH8NhAv8DzqaWQD6ip2cR5HO2KrVyzGQ2tHdS4XYMXr1_w-ZMBbertdkcsTUsRGW1gF9DD5oL9hc7Sx9Y8c-T4fxuPFU/s1600/partisi-6.png)
Klik Yes dan tunggu proses mempartisi selesai.
Jika muncul pesan berikut berarti microSD Anda sudah dipartisi.
![partisi harddisk](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdsYCtNrB9xMie9qcljP8fhKyFcwn_LVUzr1G5lL7A1n2I7q5jShYU8GbkbFqusuK_-n_vRJWodO6aDptQQrAyoKe18NW-JOXEJSDO0IkKJ71RlbEJgnwS48ObbFvfVeLNapEer3AJ72it/s1600/partisi-7.png)
klo di partisi ulang bisa gak,soalnya yg 2 dan 3 nya aq rasa krng besar kapasitasnya,trims
ReplyDelete